Search Engine vs Directory

posted under by ADMIN
Sebelum melangkah lebih lanjut ada baiknya kalau Anda mengetahui apa itu search engine, bagaimana mereka bekerja, dan apa perbedaan antara search engine dan directory. Kenali dulu musuh yang akan Anda hadapi di medan perang, jika ingin selamat tentunya :)

Search engine merupakan sebuah sistem database yang dirancang untuk meng-index alamat-alamat internet (URL, FTP, usenet, dll). Untuk melaksanakan tugasnya ini, search engine memiliki program khusus yang biasanya disebut spider, bot, atau crawler. Pada saat Anda mendaftarkan sebuah alamat web (URL), spider dari search engine akan menerima dan menganalisa URL tersebut. Dengan proses dan prosedur yang serba otomatis, spider ini akan memutuskan apakah web yang anda daftarkan layak diterima atau tidak. Jika layak, spider akan menambahkan alamat URL tersebut ke sistem database mereka. Rangking-pun segera ditetapkan dengan algoritma dan caranya masing-masing. Jika tidak layak, terpaksa Anda harus bersabar dan mengulangi pendaftaran dengan periode tertentu. Jadi semua yang namanya search engine, pasti memiliki program yang disebut Spider. Dan program inilah yang sebenarnya menentukan apakah web site Anda bisa diterima atau tidak. Contoh beberapa search engine terkenal adalah : Altavista, Google, Lycos, Northern Light, Hotbot, dan masih bayak lagi.
Berbeda dengan directory yang meng-index halaman web secara manual. Manual yang dimaksud adalah mereka menggunakan orang biasa untuk menganalisa setiap halaman web yang masuk. Tidak menggunakan spider atau crawler seperti halnya search engine. Keunggulan directory dibanding search engine adalah memberikan hasil pencarian yang lebih relevan dengan kualitas yang relatif lebih baik. Tapi karena semua proses dilakukan secara manual menggunakan editor manusia, jumlah database yang dimiliki biasanya jauh lebih kecil dibandingkan dengan search engine. Itulah sebabnya sekarang ini banyak perusahaan yang mengelola directory menerapkan sistem ganda, yaitu menggunakan directory + search engine. Contoh nyata adalah Yahoo yang menggandeng Google sebagai search engine default-nya. Contoh beberapa directory terkenal selain Yahoo adalah Open Directory Project, Looksmart, dan NBCi.
Ok, sekarang Anda sudah mengenal sekilas perbedaan antara search engine dan direktori. Tutorial bagian selanjutnya akan menjelaskan bagaimana mengoptimalkan halaman web Anda (dari segi HTML), sebelum didaftarkan ke search engine. Akan sangat baik kalau Anda sebelumnya sudah mengerti atau pernah belajar bahasa HTML, karena yang akan dibahas pada tutorial ini banyak berhubungan dengan teknis penulisan HTML. Bagi yang sama sekali belum pernah mempelajari HTML, saya sarankan untuk membaca tutorialnya terlebih dahulu. Tidak perlu secara detail, cukup dasar-dasarnya saja. Tutorial HTML yang lumayan lengkap dapat Anda temukan di HTMLCodeTutorial.com atau di Davesite.com.


0 komentar

Make A Comment
top